Sabtu, 30 Oktober 2010

mbah marijan meninggal

Yogyakarta (ANTARA News) - Juru kunci Gunung Merapi Mbah Maridjan dan korban lain letusan gunung yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta itu, Kamis, pukul 10.00 WIB, akan dimakamkan secara massal di Dusun Sidorejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkriman, Kabupaten Sleman.

Sebelum dikubur secara massal, jumlah korban yang totalnya mencapai 29 orang terlebih dahulu akan dishalatkan di masjid yang terletak di Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta.

Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan tidak ada pemakaman khusus bagi "abdi dalem" keraton, seperti Mbah Maridjan yang meninggal terkena awan panas Gunung Merapi.

"Tidak ada pemakaman khusus untuk `abdi dalem` Mbah Maridjan dan rencananya hari ini dimakamkan bersama-sama jenazah korban meninggal lainnya," kata Sultan yang juga Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Jumlah korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Merapi pada Selasa (27/10) petang sebanyak 29 orang dengan dua jenazah sudah diambil keluarganya dari Instalasi Kedokteran Forensik Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta

Kepala Bagian Hukum dan Humas RS Sardjito Yogyakarta Trisno Heru Nugroho mengatakan ada empat korban luka bakar, pada Rabu (27/10) meninggal dunia di rumah sakit ini.

Keempat korban luka bakar yang meninggal dunia tersebut adalah Ny Pujo (68) warga Umbulharjo yang mengalami luka bakar 70 persen, Bapak Muji (50) warga Sleman yang mengalami luka bakar 89 persen, Bapak Mursiyam (45) warga Pelemsari yang mengalami luka bakar 80 persen, dan Tarno (60) warga Kinahrejo yang mengalami luka bakar 72 persen.

Sebelumnya, 25 nama korban yang meninggal dunia adalah, 1. Sardjiman (L) Kepuharjo, 2. Puji Sarono (P) Pelemsari, 3. Sarno Utomo (L) Pelemsari, 4. Tarno (L) Kinahrejo, 5. Yanto Utomo (L) Kinahrejo, 6. Wahono Suketi (L) Pelemsari, 7. Iwan Nur Cholik (L) Kinahrejo, 8. Sipon (P) Kinahrejo, 9. Yuniawan (L) Cibinong dan sudah diambil keluarganya, 10. Tutur (L) PMI Bantul dan sudah diambil keluarganya.

11. Mr. X (L) alamat belum diketahui, 12. Miss X bayi (P) alamat belum diketahui, 13. Korban belum teridentifikasi jenis kelamin dan alamat, 14. Mrs X (P) Kinahrejo, 15. Imam (P) Kinahrejo, 16. Samidi (L) Kinahrejo, 17. Nyemi (P) Kinahrejo, 18. Bayi Ny Emi (P) Kinahrejo, 19. Andri (L) Kinahrejo, 20. Imam (L) Kinahrejo, 21. Mr X (L) ditemukan di rumah Cipto, 22. Mr X (L) merupakan keluarga Nardi dan yang menemukan adalah Bardiman, 23. Ny Sarworejo (P) Kinahrejo, 24. Wiyono (L) Kinahrejo, 25. Slamet Ngatiran alias Gomet (L) Kinahrejo.

Sebanyak 10 jenazah yang berada di Instalasi Kedokteran Forensik Dr Sardjito telah diambil oleh pihak keluarga, yaitu Tarno Miharjo, Yanto Utomo, Slamet Ngatiran, Yuniawan, Tutur, Wahono Suketi, Imam Nur Cholik, Ibu Pujo, bayi Nurul, dan Andriyanto.

Tsunami Mentawai

VIVAnews - Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan korban tewas akibat tsunami di Kepulauan Mentawai sudah mencapai 449 orang hingga pagi hari ini, Minggu, 31 Oktober pukul 10.00 WIB. Sebagian besar korban hilang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sehingga jumlah korban hilang berkurang menjadi 96 orang.

Sementara, korban luka berat akibat kejadian gempa dan tsunami pada Senin 25 Oktober 2010 ini adalah 270 orang dan luka ringan 142 orang. Sementara itu, pengungsi berjumlah 14.983 jiwa.

Data jumlah kerugian materiil tidak berbeda dengan laporan sebelumnya, yaitu 516 unit rusak berat dan 204 rumah rusak ringan, 6 unit sarana pendidikan rusak berat, 8 unit tempat ibadah, 6 rumah dinas, 7 jembatan, 2 resor, 1 kapal dan jalan sekitar 8 km mengalami kerusakan.

Hari ini kegiatan pencarian, penyelamatan dan evakuasi korban akan dilanjutkan. Sementara itu pendistribusian bantuan akan dilakukan melalui jalur udara dan laut.

Empat unit helikopter sudah berada di lokasi untuk mempercepat pendistribusian bantuan kepada korban bencana di lokasi-lokasi yang sulit dijangkau melalui darat.

Selain itu 1 KRI Teluk Ambon, 1 kapal cargo dan 1 kapal krisna telah beroperasi. Pendistribusian bantuan melalui jalur laut menggunakan 7 unit boat. Namun masih dibutuhkan tambahan 20 unit boat untuk mengoptimalkan pendistribusian bantuan ke 27 titik lokasi pengungsian.
• VIVAnews

Gunung Merapi Meletus

Yogyakarta (ANTARA News) - Gunung berapi aktif di Indonesia Merapi petang ini meletus dengan mengeluarkan awan panas yang tercatat sejak pukul 17.02 WIB.

"Sejak 17.02 WIB hingga 17.34 WIB terjadi empat kali awan panas dan sampai sekarang awan panas terus muncul susul menyusul tidak berhenti," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Surono di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, munculnya awan panas tersebut menjadi tanda sebagai erupsi Gunung Merapi.

Awan panas pertama yang muncul pada pukul 17.02 WIB tersebut mengarah ke barat, namun awan panas berikutnya tidak dapat terpantau dengan baik karena kondisi cuaca di puncak Merapi cukup gelap dan hujan.

Sirine bahaya di Kaliurang Sleman berbunyi pada pukul 17.57 WIB, dan pada pukul 18.05 WIB Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) Yogyakarta menarik semua petugas dari pos pengamatan.

"Pada 2006, awan panas terjadi selama tujuh menit, namun pada tahun ini awan panas sudah terjadi lebih dari 20 menit," katanya.

Lamanya awan panas tersebut, lanjut dia, menunjukkan energi yang cukup besar.

Pada pukul 18.00 WIB terdengar letusan sebanyak tiga kali yang terdengar dari pos Jrakah dan pos Selo yang disusul dengan asap membumbung setinggi 1,5 kilometer mengarah ke selatan.

"Tipe letusan Merapi sudah dipastikan eksplosif," katanya.

Ulang tahun Global Tv ke 8

Pada tanggal 8 Oktober 2010, Global TV tepat menginjak usia 8 (delapan) tahun. Dalam rangka ulang tahunnya yang ke-8, Global TV akan mempersembahkan sebuah pagelaran spektakuler bertajuk “Kilau 8 Sempurna” pada tanggal 29 Oktober 2010, yang akan disiarkan secara LIVE dari Lantai 8 JITEC, Mangga Dua Square – Jakarta Utara pada pk. 20.00 WIB.

Selain mengadakan pagelaran yang akan On Air secara LIVE, Global TV juga akan menayangkan berbagai program-program baru dengan ide-ide segar untuk para pemirsa Indonesia yang akan tayang mulai bulan Oktober 2010 ini. Salah satu program yang akan ditayangkan, dan sedang menjadi trend didunia saat ini adalah serial televisi drama-komedi musikal “Glee”(kelompok paduan suara SMU di Amerika Serikat). Optimis dengan populernya program ini, Glee pasti digemari dan menjadi trendsetter bagi pemirsanya di Indonesia. Drama – komedi “Glee” yang berdurasi selama 60 menit akan hadir setiap hari Sabtu untuk pemirsa Indonesia mulai tanggal 23 Oktober 2010 pada jam 15.30 WIB.

Selain Glee, program-program lokal pun akan ikut memeriahkan layar Global TV kedepan, diantaranya: Silat Kids, Super Hero Kocak, BUSET (Bukan Setan), Cabaret Show, Bonar Si Pendongeng, Kuliner Lebay dan Hand Made.

Serial comedi-action Silat Kids, yang diproduksi oleh Multivision Plus dibintangi oleh Amel Carla, Debo (Idola Cilik), Adi Bing Slamet, Baron Yusuf, Mira Asmara, Hemalia Putri dan Noval “Lenong Bocah”. Serial Kisah Silat Kids yang ringan, kocak namun “membumi”. Silat Kids ditayangkan selama 60 menit setiap hari Senin dan Selasa jam 19.00 WIB serta mulai tayang pada hari Senin tanggal 11 Oktober dan Selasa tanggal 12 Oktober 2010.

Super Hero Kocak merupakan sebuah serial komedi unik yang bercerita tentang kepahlawanan para “super hero” dalam versi yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat kita. Super Hero Kocak diproduksi oleh rumah produksi E-Motion dan dibintangi oleh komedian-komedian papan atas Indonesia seperti Ferry Maryadi, Uly Auliani, Ivan Ray, Rully Fish dan banyak bintang lainnya. Program berdurasi selama 60 menit ini mulai tayang pada tanggal 13 dan 14 Oktober 2010 serta akan ditayangkan setiap hari Rabu dan Kamis pada jam 19.00 WIB.

Selain itu, Global TV juga akan mempersembahkan Kabaret Show, tayangan drama – musikal berdurasi 60 menit akan tayang pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2010 dan akan hadir setiap hari Kamis dan Jumat dengan cerita klasik dan dongeng tentang masyarakat Indonesia. Dan di setiap episode akan hadir 5 orang pemain tetap, yaitu: Irfan Hakim, Ade Namnung, Yulia Rachman, Karenina Suni dan Pam Pam, serta 2 orang bintang tamu.

Global TV juga akan menyuguhkan program kuliner berjudul “Kuliner Lebay”. Tayangan berdurasi 30 menit dan tayang dua kali dalam seminggu (hari Senin dan Selasa) mulai tanggal 18 Oktober 2010 pada jam 10.00 WIB ini akan dibawakan oleh Edrick Tjandra. Kuliner Lebay akan dibawakan dengan penuh gaya yang “lebay”.

Tidak hanya itu, Global TV juga akan mempersembahkan program khusus untuk anak-anak Indonesia, yaitu Bonar Si Pendongeng yang akan mulai tayang pada tanggal 29 Okober 2010. Tayangan berdurasi 30 menit yang akan hadir untuk menemani anak – anak dan remaja Indonesia setiap hari Jumat pada jam 15.00 WIB ini bertujuan untuk melestarikan cerita-cerita rakyat yang mengandung unsur budaya Indonesia serta menyajikan suatu tayangan edukatif

Tayangan informatif dan edukatif lainnya, khusus untuk anak dan remaja, adalah “Hand Made”. Sebuah acara yang menampilkan Made sebagai host acaranya. Selama 30 menit Made akan memandu acara ini sambil mengajarkan kepada anak-anak Indonesia agar dapat menggunakan dan mengasah keterampilan tangan mereka untuk membuat sebuah karya yang unik, bermutu, menarik. Setiap hari Senin sampai Rabu pada jam 15.00 WIB serta mulai ditayangkan pada tanggal 11 Oktober 2010.

Ada pun Game Show terbaru yang ditayangkan di Global TV adalah Keluarga Juara, sebuah tayangan kuis seru dan menarik yang berdurasi 60 menit pada hari Sabtu dan Minggu pada jam 9.30 WIB. Game show seru ini menampilkan sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan 2 orang anak yang masing berusia 6 sampai 10 tahun untuk berkompetisi dengan keluarga lainnya untuk menyelesaikan sebuah misi. TAyang mulai tanggal 31 Oktober 201

SCTV award 2010

SCTV Awards 2010 akhirnya berhasil dilangsungkan dengan sukses di Balai Sarbini, Jaksel, Kamis (28/10) malam ini. Dan seperti gelaran-gelaran sebelumnya, barisan artis paling ngetop pilihan pemirsa pun mendapatkan penghargaan satu demi satu.

Pemenang Sctv Award 2010, Beberapa penampilan yang menghibur ditunjukkan oleh beberapa vokalis band ternama di Indonesia. Tak ketinggalan juga solois tenar semacam Afgan Syah Reza dan Shandy Sandoro.

Yang menonjol adalah saat Afgan menyanyikan lagu Keong Racun versi jazz berduet dengan Charly ST12 dan saat Afgan berduet dengan Shandy dan menyanyikan lagu Jangan Menyerah. Lagu kedua terasa begitu mengharukan karena didedikasikan pada Franky Sahilatua yang sedang sakit. Tampak ditampilkan slide show Franky yang sedang menyanyi dan saat merayakan ulang tahunnya di rumah sakit.

Dan inilah para pemenang penghargaan dalam gelaran tahunan tersebut:

1. Penyanyi Ngetop: Afgan Syah Reza
2. Pembawa Acara Ngetop: Cinta Kuya
3. Iklan Ngetop: XL Versi Tebak-Tebakan
4. Aktris Pemeran Pendamping Ngetop: Dinda Kanyadewi
5. Aktor Pemeran Pendamping Ngetop: Adly Fairuz
6. Grup Band Ngetop: ST12
7. Lifetime Achievement Award: Franky Sahilatua
8. Aktris Pemeran Utama Ngetop: Shireen Sungkar
9. Aktor Pemeran Utama Ngetop: Teuku Wisnu
10.Program Ngetop: CINTA FITRI SEASON 6.