Selasa, 10 Agustus 2010

Tips udik 2010

Periode mudik masih beberapa bulan lagi, tetapi tidak ada salahnya aku ambiltips mudik tahun 2009 dan kumodifikasi dengan beberapa masukan dari teman-teman.

Tips untuk yang mudik memakai MOBIL.

  1. Cek kondisi mobil di bengkel resmi (kecuali anda mempunyai bengkel amatir yang sangat meyakinkan).
  2. Silahkan membawa perlengkapan standard; tools kit, dongkrak, ban serep, kotak P3K, segi 3 pengaman (bukan CD), kunci roda, senter, syukur2 punya pompa electric [sambung dengan colokan listrik]. Ember dan beberapa biji air aqua 1 literan [untuk diminum dan siapa tahu radiator tiba-tiba ngadat dan minta minum terus]
  3. Cek kondisi tubuh. Tanya pada diri sendiri, seberapa kuat kita sanggup menyetir. Kalau tidak yakin sebaiknya pakai sopir profesional (tarif berkisar 150-200 ribu/hari), atau cari co pilot.
  4. Beri briefing pada seluruh peserta mudik, bahwa selama perjalanan wajib pasang muka senyum, karena muka masam tidak bermanfaat dan muka dengan senyum dapat menghilangkan penat di jalan.
  5. Bagi yang mengikuti milis, segera lapor untuk menonaktifkan kenaggotaan untuk sementara atau minta terima rangkuman imil harian (1 imil satu hari)
  6. Meskipun masih bulan puasa, ada baiknya bawa makanan yang terjamin gizi dan kebersihannya, karena saat mudik banyak warung yang tidak sempat nyuci piring dengan baik [akibat kelarisan]. Warung yang terjamin kebersihannya tapi kurang bergizi adalah fast food fried chicken.
  7. Atur tumpukan barang mulai dari yang paling tidak diperlukan di jalan sampai yang sewaktu-waktu diperlukan di jalan.
  8. Pilih SPBU yang besar untuk ke toilet, jadi kalau ngisi bensin jangan penuh-penuh biar bisa mbagi rejeki ke beberapa pom bensin [ini saran tanpa dasar tapi logis lho..!:-)]. SPBU yang kurekomendasikan adalah SPBU Candimas.
  9. Jangan pernah merasa benar meskipun anda memang berada di jalan yang benar. Risikonya ditabrak orang yang salah jalan, sehingga nggak sampai ke kampung malah masuk rumah sakit. Mengalah setahun sekali banyak pahalanya. Amin.
  10. Menyalip rombongan truk/bus dari kiri kadang bisa membebaskan diri dari stress [karena truk/bisnya jalan bak kura-kura lapar], tapi risiko perlu diperhitungkan masak-masak [lihat item no 9]
  11. Menjelang lebaran, hampir semua majalah (terutama majalah gadget) menyediakan tips untuk mudik. Segera ambil bagian petanya, karena hal sepele ini kadang-kadang diperlukan di jalan.
  12. Pastikan HaPe dalam kondisi full charge. Bila membawa beberapa HaPe, cukup salah satu atau salah dua yang dihidupkan. Bila dianggap perlu beli kartu perdana beberapa biji [dari beberapa operator], sehingga selalu dapat sinyal dimanapun berada.
  13. Pastikan pamit dengan pak RT dan Satpam, sehingga mereka tahu kalau kita sudah tidak di rumah lagi. Tinggalkan nomor hape yang bisa dihubungi. Syukur-syukur bisa ninggalin sangu buat satpam.
  14. Pilih waktu berangkat sesuai kebiasan anda menyetir, atau kebiasaan sopir menyetir. Berangkat pagi dapat menikmati perjalanan, tetapi lambat. Berangkat malem lebih cepat tapi ada bahaya ngantuk. Bila bingung, sholat dulu, minta petunjuk pada Tuhan.
  15. Sebelum berangkat, pastikan lagi semua kabel listrik sudah tercabut dari colokannya [lemari es, tivi, setrikaan, radio, dll]. Regulator tabung gas sudah dilepas dari tabungnya. Semua pintu sudah terkunci. Taruh sandal beberapa biji di depan pintu [mengesankan ada orang di dalam]. Bila memungkinkan pasang lampu sensor [malam nyala dan siang mati].
  16. Bila berlangganan koran, pastikan sudah bilang sama agen agar tidak mengirim koran sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
  17. Bawa ID Card [KTP, SIM, STNK] yang berlaku [pasport gak usah dibawa gak papa]
  18. Berdoa sebelum berangkat. Berdoa sepanjang jalan dan bersyukur bila sudah sampai dengan selamat.
  19. Bagi yang membawa anak kecil, pastikan semua keperluan dan kebiasaan anak sudah kita pahami, sehingga kita sudah punya jadwal kapan berhenti dan apa saja yang perlu dibawa untuk mengatasi kerewelan anak.

Bagi pemudik dengan sepeda motor, ada beberapa contekan dari bengkel AHM. Ini tipsnya :

  1. Pastikan kondisi badan sehat. Lakukan pemanasan fisik dan persiapan mental/emosi.
  2. Gunakan perlengkapan standard [helm full/half face, sarung tangan, jaket berwarna terang]
  3. Siapkan perlengkapan standard [kunci pas/busi, tang, obeng min-plus, lap dan peta mudik]
  4. Masukkan dulu ke bengkel resmi, untuk pemeriksaan lengkap [bensin, fuel meter, aki, kelistrikan, oli, ban, trantai, rem, kebocoran oli, lampu, kaca spion dan klakson]
  5. Istirahat setiap 1-1,5 jam perjalanan. Cari tempat yang bersih untuk ISHOMA [pom bensin besar, warung fast food, dll] hindari warung yang terlalu laris [nyucinya sering kelupaan], jadi bagi-bagi rejeki ke warung yang kurang laris [tapi bersih dan murah]
  6. Cukup dua orang untuk satu sepeda motor, jangan emmaksakan diri untuk mengajak anak kecil
  7. Berhenti jika ingin menerima talipon [HaPe]
  8. Tidak salah membawa jas hujan
  9. Saat jalan beriringan, jaga jarak aman dan hindari ngobrol dengan pengendara lain. Kalau nggak kepaksa, jangan nyalip deh [apalagi dari sisi kiri]
  10. Di jalan bergelombang, pakai posisi off roader [pantat diangkat sedikit, sehingga kaki ikut menjadi peredam kejut]
  11. Pastikan HaPe dalam kondisi full charge. Bila membawa beberapa HaPe, cukup salah satu atau salah dua yang dihidupkan. Bila dianggap perlu beli kartu perdana beberapa biji [dari beberapa operator], sehingga selalu dapat sinyal dimanapun berada. Jangan lupa bawa chargernya.
  12. Ini yang sulit; bawa barang secukupnya, sesuaikan dengan kemampuan motor atau risiko motor tak terkendali akan menimpa anda.
  13. Sabar dan jauhkan emosi sesaat, patuhi rambu-rambu lalin. Biarkan orang lain tidak patuh, tapi anda HARUS PATUH ! [ngerti nggak??!?? He..he..he.. kok malah aku yang emosi...!:-)]
  14. Pastikan pamit dengan pak RT dan Satpam, sehingga mereka tahu kalau kita sudah tidak di rumah lagi. Tinggalkan nomor hape yang bisa dihubungi. Syukur-syukur bisa ninggalin sangu buat satpam.
  15. Sebelum berangkat, pastikan lagi semua kabel listrik sudah tercabut dari colokannya [lemari es, tivi, setrikaan, radio, dll]. Regulator tabung gas sudah dilepas dari tabungnya. Semua pintu sudah terkunci. Taruh sandal beberapa biji di depan pintu [mengesankan ada orang di dalam]. Bila memungkinkan pasang lampu sensor [malam nyala dan siang mati].
  16. Bila berlangganan koran, pastikan sudah bilang sama agen agar tidak mengirim koran sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
  17. Bawa ID Card [KTP, SIM, STNK] yang berlaku
  18. Bagi yang ikut milis, segera lapor untuk menonaktifkan keanggotaan untuk sementara atau minta terima rangkuman imil harian (1 imil satu hari)
  19. Berdoalah sebelum melakukan perjalanan.
  20. Bersyukur di setiap saat.

Semoga selamat sampai di tujuan.

Amin.

+++

Tambahan tips mudik dari pak Ipung YumniBiz.

Selain tips-2 dari sumber lain yg sifatnya umum dan biasanya sama/seragam tipsnya,tidak ada salahnya kalau saya coba sharing ke rekan-2 tips mudik jarak jauh
  1. Cek spooring kaki-2 (kalau handling mobil gak enak/lari ke kiri/kanan)
  2. Cek balancing roda (kalau naik mobil seperti naik kuda padahal jalan mulus)
  3. No.1&2 tdk hrs dilakukan kalau handling masih mantap.
  4. Kempesin semua ban,ganti dengan nitrogen (lebih tahan panas)
  5. Bawa bohlam lampu besar cadangan, pilih yang murah aja sekitar 10rb-an.
  6. Kalau ada tembakau di rumah jangan dibuang, ini untuk kondisi darurat, bila AC mati dan terjebak hujan (oleskan pada kaca bagian dalam). Bisa juga dengan memakai shampo.
  7. Siapkan uang receh yg banyak.

Sukses Ramadhan

Ada 9 tips yang sering dianjurkan untuk “sukses ramadhan”

1. Sungguh-sungguh memohon kepada Allah swt, agar diijinkan berjumpa dengan Ramadhan dalam keadaan sehat lahir batin. Dari Anas bin Malik r.a. berkata, bahwa Rasulullah saw. apabila masuk bulan Rajab selalu berdoa, ”Allahuma bariklana fii rajab wa sya’ban, wa balighna ramadan. Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan kami ke bulan Ramadan.” (HR. Ahmad dan Tabrani)

2. Perbanyak membaca kalimat tayyibah. (Alhamdulillah, Subhanallah, MasyaAllah, Allahu Akbar, Astaghfirullah dsb) Dengan demikian lidah, hati dan pemikiran kita akan terjalin kuat dengan kebesaran Allah. Ada “klik”.. yang tercipta. (Insya Allah)

3. Bersyukur dan menantikan dengan penuh kegembiraan datangannya bulan Ramadhan. Rasulullah saw. selalu memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya setiap kali datang bulan Ramadhan: Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah telah mewajibkan kepada kalian untuk berpuasa. Pada bulan itu Allah membuka pintu-pintu surga dan menutup pintu-pintu neraka.” (HR. Ahmad).

4. Usahakan untuk membuat rencana kegiatan harian untuk mendapatkan manfaat sebesar mungkin dari bulan Ramadhan. Detik-detik dalam bulan Ramadhan sangat istimewa… dengan membuat rencana tsb, mudah-mudahan kita dapat lebih berkualitas dalam menjalaninya.. (contoh rencana menyambut bulan Ramadhan dapat di lihat disini : Ramadhan akan segera tiba. Yang saya peroleh dari sebuah situs negara tetangga beberapa tahun yang lalu)

5. Memperkuat tekad.. berniat sungguh-sungguh untuk mengisi waktu-waktu Ramadhan dengan ketaatan. Insya Allah, jika kita bersungguh-sungguh dan tulus kepada Allah swt., maka insya Allah, Allah swt. akan banyak memberikan bantuan, kemudahan dalam melaksanakan setiap aktifitas yang kita rencanakan (pada point 4). “Tetapi jikalau mereka benar terhadap Allah, niscaya yang demikian itu lebih baik bagi mereka.” QS Muhamad:21.

6. Sebelum memasuki bulan Ramadhan, kita memperlajari aturan tentang puasa (fiqh). Tanpa ilmu.. ibadah kita tak kan sempurna. Bertanya kepada orang-orang yang berilmu, agar tidak ada kesimpang siuran. “Tanyakanlah kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahu.” Al-Anbiyaa’ ayat 7.

7. Usahakan banyak menghadiri majelis taklim. Agar hati ini menjadi tenang, bersih dan penuh dengan semangat ke-Islaman. Akan memompakan semangat dan memperbesar tekad. Apalagi jika ditambah dengan terhubung kembali jalinan silahturahmi antara sesama hamba Allah. Saling mengingatkan.. saling mendukung. Subhanallah..

8. Lakukan Taubat yang sesungguh-sungguhnya taubat (taubatan nashuha). “Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung.” An-Nur:31. Melakukan perubahan secara menyeluruh. Kembali kepada Allah azza wa jalla. Membenahi ikatan dengan Nabi Muhammad saw.. (membaca sirah Nabiwiyah). Menjadikan Nabi Muhammad saw, kembali sebagai satu-satu idola. Berusaha meniru dan menjalankan sunnahnya. Bersiap untuk menjadi bagian dari penyebar

9. Berusaha menjalin silahturahmi kembali dengan orang tua, saudara, kerabat, tetangga, hadai taulan. Ajak semua orang untuk sama-sama mempersiapkan diri dengan baik.